LKSA Muhammadiyah Rungkut – Empat santri asuh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Rungkut, berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang 7th UMSurabaya National Silat Championship (UNSC) 2025.
Kompetisi pencak silat tingkat nasional yang digelar pada Rabu-Ahad (3-7/9/2025) ini bertempat di Aula Gedung Tauhid lantai 13 Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Dalam kesempatan ini, LKSA Muhammadiyah Rungkut menurunkan empat atlet fighter, yang semuanya merupakan anak asuh. Mereka tampil mengenakan seragam Tapak Suci, organisasi otonom Muhammadiyah di bidang bela diri. Keempat atlet tersebut adalah:
-
Mohammad Ardhani Ramadhan – kategori Usia Dini, Kelas K
-
Moch. Syahrul Ramadhan – kategori Pra-Remaja, Kelas G
-
Lionel Habibi al-Muttaqien – kategori Pra-Remaja, Kelas H
-
Daffa Zaidan Afif Ad-Dahlan – kategori Pra-Remaja, Kelas J
Baru pertama kali mengikuti kejuaraan tingkat nasional, keempat atlet ini sukses meraih medali. Mohammad Ardhani, anak yatim piatu yang kini duduk di Kelas 6 MI Muhammadiyah 27 Surabaya, berhasil meraih Juara 1 di partai final kategori Usia Dini.
Moch Syahrul Ramadhan, yang sejak bayi diasuh di panti dan kini menjadi siswa SMPN 23 Surabaya, meraih Juara 2 kategori Pra-Remaja. Sementara itu, Lionel Habibi al-Muttaqien, siswa Kelas 9 MTs Negeri 3 Surabaya, dan Daffa Zaidan Afif Ad-Dahlan, yang memiliki latar belakang serupa dengan Syahrul, masing-masing menyumbangkan Juara 3 di kategori Pra-Remaja.
Persiapan latihan hanya dilakukan sebanyak lima kali sejak awal Agustus setelah sempat vakum, namun semangat juang para atlet muda tetap tinggi dan berhasil membuahkan prestasi yang membanggakan.
Kepala Asrama Putra sekaligus pelatih Tapak Suci, Ahsan mengaku kagum atas capaian ini.
“Persiapan kami sangat terbatas, hanya lima kali pertemuan sejak awal Agustus lalu. Namun, dengan doa, usaha, dan dukungan pengurus, Allah memberikan izin kepada anak-anak untuk meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Kejuaraan Silat ini, lanjutnya, merupakan pengalaman pertama mereka, dan keberanian untuk melangkah di atas gelanggang pertandingan hingga menyelesaikannya patut diapresiasi.
Apresiasi dan Harapan
Rasa bangga juga disampaikan oleh Kepala LKSA Muhammadiyah Rungkut, Suprapto.
“Selamat untuk para anandasekalian atas prestasi yang luar biasa. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya untuk terus berprestasi. Bagi yang belum berhasil meraih medali, jangan berkecil hati. Teruslah bersemangat dan pantang menyerah,” pesannya memberi semangat.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan LKSA Muhammadiyah Rungkut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia lainnya, bahwa dengan usaha, doa dan dukungan, impian setinggi apa pun bisa dicapai.
Selain itu, kisah perjuangan mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Dengan bimbingan, kasih sayang, dan semangat juang yang tinggi, mereka berhasil tampil di panggung nasional, mengharumkan nama panti asuhan sekaligus persyarikatan Muhammadiyah.