Ingat 7 Motivasi MPKS PP Muhammadiyah untuk Mahasiswa KIPK

Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya menyelenggarakan pembinaan kepada mahasiswa penerima beasiswa program KIP-K dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Se-Kota Surabaya pada Rabu, 25 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini berjalan dengan khidmat, diikuti oleh puluhan mahasiswa penerima beasiswa KIP-K.

Pada acara tersebut, H. M. Arif ‘An, yang menjabat sebagai Wakil Bendahara MPKS PP Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua PDM Surabaya, hadir untuk memberikan pengarahan. Disampaikan bahwa terdapat 7 Motivasi Kehidupan agar para mahasiswa penerima beasiswa KPIK dapat sukses.

Motivasi pertama, mampu mengenali diri sendiri. Para mahasiswa hendaknya  mampu mengenali kelebihan dan kekurangannya. Sehingga mampu menentukan tujuan hidup yang jelas. Selain itu, para mahasiswa juga diberkan nasehat agar tidak takut untuk mencoba hal baru

Motivasi kedua, mengembangkan potensi. Setiap orang dilahirkan dengan bakat dan minat masing-masing. Karenanya para mahasiswa diminta untuk merenung dan menemukan bakat dan minatnya sehingga dapat terus belajar untuk meningkatkan kemampuan yang diliki. “Jangan ragu untuk memulai” tegas Cak Arif’ An.

Motivasi ketiga, berani menghadapi tantangan. Setiap manusia terkadang diuji oleh kegagalan. Namun demikian sebaiknya hal tersebut dapat dijadikan pelajaran untuk bangkit. “Hadapi tantangan dengan percaya diri, terus semangat dan jangan mudah menyerah” ungkap cak Arif ‘An

Motivasi keempat, mampu membangun komunitas. Dalam perjalanan hidup, kita sering kali mendapati diri kita berjuang sendirian, merasa terisolasi atau terpinggirkan. Namun, satu hal yang harus kita ingat adalah bahwa kita tidak perlu menempuh jalan ini seorang diri. Membangun hubungan yang baik de’ngan orang lain dan menciptakan komunitas yang positif dan saling mendukung adalah kunci untuk meraih kesuksesan yang lebih besar dan lebih berarti. “Kita harus mampu menciptakan komunitas yang postif dan saling mendukung” tutur Cak Arif ‘An.

Motivasi kelima, mengabdi kepada masyarakat. Dalam motivasi kelima yang disampaikan, Cak Arif An menekankan pentingnya mengabdi kepada masyarakat. Ia mengingatkan para mahasiswa bahwa setiap individu memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif. “Gunakan kemampuan yang kalian miliki untuk memberi manfaat kepada orang lain,” ujarnya. Ia juga mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan, yang tidak hanya mengikuti arus, tetapi berusaha untuk membawa kebaikan dan memperbaiki keadaan sekitar. “Kalian memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan. Mulailah dari sekarang, karena perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang kita ambil,” tambahnya dengan penuh semangat

Motivasi keenam, menjaga Integritas. Menjaga integritas adalah fondasi yang tak tergantikan. Integritas bukan hanya tentang melakukan hal yang benar ketika orang lain melihat, tetapi lebih tentang berpegang teguh pada nilai-nilai yang kita yakini, meskipun dalam keadaan yang sulit atau penuh godaan. Tetaplah jujur dan transparan dalam setiap tindakan kita. Jangan sekali-kali melupakan nilai-nilai agama dan moral. “Pada hakikatnya integritas adalah kekuatan sejati” ungkapnya.

Motivasi ketujuh, mampu membangun cita-cita.  Cak Arif ‘An mengajak para mahasiswa untuk selalu menetapkan target yang tinggi, karena impian besar memerlukan usaha yang besar pula. “Jangan ragu untuk bermimpi besar, tetapkan tujuan yang setinggi mungkin,” ungkapnya. Selain itu, ia menekankan pentingnya percaya pada diri sendiri, karena keyakinan adalah kunci untuk mengatasi segala tantangan. “Percayalah, jika kalian yakin dengan kemampuan diri, tidak ada yang mustahil. Impian kalian pasti bisa tercapai, asalkan kalian berusaha dengan sepenuh hati,” katanya dengan tegas, memberi semangat kepada semua yang hadir.

Sebagai penutup, Cak Arif An menyatakan bahwa kesuksesan dimulai dari dalam diri masing-masing. “Tetap bersemangat dan terus berdoa, kita adalah generasi yang bisa menginspirasi!”

Penutup

Ketua MPKS PDM Surabaya, Ferry Yudi, turut memberikan pesan penutup, “Kalian adalah kader-kader potensial yang dipersiapkan untuk memajukan dan mencerdaskan umat. Pesan saya, jika MPKS PDM atau LKSA memanggil, segera datang dan beri respon cepat. Ingat, kalian memiliki amanah besar sebagai agen perubahan, jadi tanggung jawab terhadap pemberi beasiswa ini harus tinggi,” tegasnya.


Kontributor: Adistiar Prayoga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *